- Diposting oleh : Admin 🍁
- pada tanggal : September 13, 2025
Meneladani Akhlak Rasulullah, Menumbuhkan Semangat Kebersamaan
SMA Negeri 3 Konawe Selatan kembali menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H dengan penuh khidmat dan semangat kebersamaan. Kegiatan yang berlangsung di aula sekolah ini menjadi momen reflektif bagi seluruh warga sekolah untuk meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan shalawat Nabi, menciptakan suasana yang syahdu dan menyentuh hati. Dilanjutkan dengan tausiyah oleh Bapak Rusnam Al Kandary, S.H.I., M.H., Dosen Syariah IAIN Kendari, yang mengangkat tema “Meneladani Akhlak Rasulullah dalam Kehidupan Remaja”. Tausiyah beliau mengajak para siswa untuk menjadikan Rasulullah SAW sebagai teladan dalam membangun karakter, menjaga akhlak, dan memperkuat iman di tengah tantangan zaman.
- Bapak Camat Laeya (Ansar, SP., M.PWK.)
- Danramil setempat
- Serta tokoh masyarakat dan orang tua siswa
Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan terhadap pembinaan spiritual dan karakter siswa melalui kegiatan keagamaan yang bermakna.
🎭 Kreativitas dan Kekompakan dalam Semangat Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H
Sebagai bagian dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, SMA Negeri 3 Konawe Selatan menyelenggarakan pameran Male Male yang diikuti oleh seluruh kelas. Setiap kelompok menampilkan dekorasi dan sajian khas yang mencerminkan semangat kebersamaan, nilai-nilai Islami, dan kekayaan budaya lokal.
Berikut adalah hasil Male Male tiap Kelas:
🎭 Proses Penilaian Male Male
Menilai dengan Adil, Menghargai Kreativitas dan Kekompakan
Lomba Male Male dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di SMA Negeri 3 Konawe Selatan bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga ruang ekspresi budaya dan spiritualitas siswa. Proses penilaian dilakukan secara objektif dan menyeluruh oleh tim juri yang terdiri dari guru, tokoh masyarakat, dan perwakilan komite sekolah.
🔍 Aspek Penilaian Utama:
- Kesesuaian Tema MaulidSetiap kelas dinilai berdasarkan kemampuan mereka mengangkat nilai-nilai keteladanan Rasulullah SAW dalam dekorasi dan penyajian.
- Kreativitas Dekorasi dan Tata SajianPenataan meja, pemilihan warna, ornamen Islami, dan keunikan penyajian menjadi poin penting dalam penilaian.
- Kekompakan dan Kerja Sama TimJuri mengamati bagaimana siswa bekerja sama dalam menyiapkan Male Male, mulai dari persiapan hingga presentasi.
- Kebersihan dan KerapianPenilaian juga mencakup aspek kebersihan area pameran serta kerapian dalam penyajian makanan dan dekorasi.
- Presentasi dan Makna FilosofisSetiap kelas diberi kesempatan untuk menjelaskan makna di balik tema dan dekorasi mereka, menambah nilai edukatif dalam penilaian.
📋 Proses Penilaian:
- Juri berkeliling ke setiap stan kelas secara bergantian.
- Setiap kelas diberi waktu untuk mempresentasikan konsep Male Male mereka.
- Penilaian dilakukan menggunakan lembar skor dengan bobot nilai pada tiap aspek.
- Hasil akhir dirangkum dan diumumkan secara terbuka di akhir acara.
🎖️ Tujuan Penilaian: Lebih dari sekadar menentukan juara, proses ini bertujuan untuk:
- Mendorong siswa berpikir kreatif dan reflektif
- Menumbuhkan semangat kerja sama dan tanggung jawab
- Menghargai warisan budaya lokal dalam bingkai keislaman
- Juara Pertama diraih oleh Kelas XII-1
- Juara Kedua diraih oleh Kelas XII-3
- Juara Ketiga diraih oleh XI-3
- Juara Keempat diraih oleh Kelas X-4